Gedung PT. Nasa

Kantor Pusat PT. Natural Nusantara (NASA) Jogyakarta.

NASA GO International

Produk dari PT. Natural Nusantara (NASA) telah merambah ke manca Negara

EKSPOR Pupuk Organic NASA

Ekspor pupuk organik POWER Nutrition dan POP SUPERNASA tujuan Malaysia.

Go Organic NASA

Produk organik terbaik PT Natural Nusantara (NASA) untuk budidaya dalam Pertanian, Pertanian Dan Peternakan.

Produk PT. Natural Nusantara (NASA)

Produk organik terbaik PT Natural Nusantara (NASA) Agrokomplek, Kesehatan dan Perawatan.
karya anak bangsa untuk Nusantara.

Sunday, November 25, 2018

VITERNA PLUS Organik (Vitamin Ternak dan Ikan)

VITERNA PLUS merupakan Vitamin/Suplemen nutrisi organik untuk peternakan dan perikanan produkasi dari PT. Natural Nusantara (NASA). VITERNA PLUS memiliki berbagai kelebihan yang berfungsi untuk meningkatkan produktivitas peternakan. Suplemen pakan ternak ini diolah dan dibuat dari berbagai bahan-bahan alami (hewan dan tumbuhan) sehingga aman untuk kesehatan dan kelestarian lingkungan yang berfungsi untuk memberikan zat-zat yang sangat diperlukan untuk proses pertumbuhan ternak untuk memenuhi Aspek K-3 yaitu kualitas, kuantitas dan kelestarian lingkungan.

VITERNA PLUS dibuat untuk meningkatkan produktivitas serta penambah gizi pada hewan ternak dan ikan. Kualitas VITERNA PLUS sudah teruji dan sudah banyak dibuktikan, bukan hanya di Indonesia, tapi sudah sampai ke mancanegara.

VITERNA PLUS dapat digunakan untuk penggemukan ternak hewan sapi, domba, kambing, kuda, bebek, ayam dan lain-lain serta dapat pula digunakan untuk perikanan seperti ikan patin, lele, nila, gurame, bawal, sidat, dan lain-lain.

VITERNA PLUS tersedia dalam kemasan botol (cair) 500cc dan kemasan box (serbuk) 250 gram yang berisi 10 sachet yang masing-masing sachet memiliki berat bersih 25 gram.
VITERNA PLUS Cair dalam botol maupun VITERNA PLUS Serbuk dalam kotak ini merupakan produk yang khasiatnya sama.

Manfaat VITERNA PLUS
  • Meningkatkan kuantitas hasil ternak berupa daging (melalui peningkatan ADG / average Daily Gain untuk sapi dan peningkatan bobot pada ayam)
  • Meningkatkan kualitas daging hasil ternak dengan mengurangi kadar kolesterol dan mempertinggi kandungan protein yang terkandung di dalam daging
  • Meningkatkan kesehatan ternak dengan cara mempertinggi daya tahan tubuh hewan terhadap penyakit
  • Mengandung mineral-mineral esensial maupun non esensial
  • Memacu enzim-enzim pada pencernaan hewan ternak
  • Mengandung berbagai macam nutrisi alami yang bermanfaat untuk meningkatkan pertumbuhan hewan ternak, seperti vitamin, protein, lemak, dan lain-lain
  • VITERNA PLUS sebagai suplemen nutrisi murni yang lengkap telah mengandung seluruh vitamin, baik yang larut dalam air maupun yang larut dalam lemak
  • Meningkatkan efisiensi dan efektifitas pakan (TDN)
  • Menambah kandungan asam lemak dalam lambung (rumen) hewan ternak
  • Meningkatkan nafsu makan hewan ternak
  • Mempercepat pertumbuhan hewan ternak melalui hormon pertumbuhan alami yang terkandung dalam VITERNA PLUS
  • Dapat mengurangi bau kotoran hewan saat beternak, misalnya bau kotoran ayam
Komposisi VITERNA PLUS
  • Mineral-mineral : N, P, K, Ca, Mg, Na, CI, S, Fe, Zn, Cu, Mn, I, Co, Mb, Se, Cr, F
  • Volatil Fatty Acid (Asam Lemak) Aspartat, Glutamat
  • Asam-asam Amino (protein) : Seryn, Tyrocin, Histidin, Iso Leusin, Leusin, Lysin, Metionin, Phenil, Alanin, Triptopan, Valin, Arginin, Threonin
  • Vitamin-vitamin : A, D, E, K, B kompleks, C

Cara Pemakaian VITERNA PLUS

  • Ternak Besar.
    Meliputi kerbau, sapi, dan lain-lain. Gunakan 5-10 cc atau 5-10 gram per hari per ekor VITERNA PLUS dicampur dengan air minum atau dicampurkan ke pakan (komboran).

  • Ternak Kecil.
    Meliputi domba, kambing, kelinci, dan lain-lain. Menggunakan VITERNA Plus sebanyak 4-8 cc atau 5 gram per hari per ekor yang dicampurkan dengan air minum atau campuran pakan.

  • Ternak Unggas.
    Meliputi itik, ayam, burung puyuh dan lain-lain. Menggunakan dosis 1-2 cc atau 0.5 - 1 gram dicampur dengan 1 liter air minum. Khusus unggas pedaging diberikan 1 hari sekali dan unggas petelur diberikan 3 hari sekali.

  • Perikanan.
    Meliputi ikan mas, udang, nila, lele, gurame, patin, dan lain-lain. Menggunakan dosis 5-10 cc atau 5-10 gram dicampur dengan 1 liter air dan 3 kg pakan ikan.
Atau lihat tabel di bawah ini

Cara Pakai VITERNA Plus Cair
Ternak Besar
Ternak Kecil
Ternak Unggas
Perikanan
Sapi, Kerbau dll
Kambing, Domba, Kelinci dll
Ayam, itik, Puyuh, Burung dll
Bandeng, Udang, Ikan Mas, Lele, Nila, Gurame, Patin dll
1 tutup/ekor/hari
dicampur air minum atau campuran pakan
(Komboran)
1/2 tutup/ekor/hari
dicampur air minum atau campuran pakan
(Komboran)
1 tutup/10 liter air minum setiap hari
Keterangan:
Unggas pedaging 
(Viterna diberikan setiap hari)
Unggas petelur 
(Viterna diberikan 3 hari sekali)
1 tutup viterna + 1 liter air + 3 kg pakan ikan
Keterangan: 1 tutup Viterna plus cair sekitar 10cc

Cara Pakai VITERNA Plus Serbuk
Ternak Besar
Ternak Kecil
Sapi, Kerbau dll
Kambing, Domba, Kelinci dll
5-10 gram/ekor/hari
Dicampur air minum atau
Campuran pakan (Komboran)
Dosis 5 gr / ekor / hari
Dicampur air minum atau
Campuran pakan (komboran)
Unggas
Perikanan
Ayam, Itik, Puyuh. Dll
Bandeng, Ikan, Udang, Lele, Nila, Gurame, Patin Dll
1/2- 1 gr/ liter air minum setiap hari
Pedaging : Diberikan setiap hari
Petelur : Diberikan 3 hari sekali
5 – 10 gr Viterna serbuk + 1 liter
Air + 3 kg pakan ikan
Catatan: Untuk hasil yang lebih optimal, VITERNA PLUS dapat dikombinasikan dengan POC NASA ditambah dengan 1-2 tutup HORMONIK.

Dapatkan VITERNA PLUS vitamin dan suplemen organik untuk nutrisi peternakan dan perikanan ini hanya di distributor resmi PT. Natural Nusantara (NASA) di sini:
👇👇
⏩ KONSULTASI / ORDER / RESELER:
☎📱WA: 0813 3558 0063.

Sunday, November 11, 2018

Natural METILAT LEM (Perangkap Lalat Buah dan Serangga Terbang)

Salah satu hama tanaman yang banyak merugikan adalah lalat buah (Bactrocera sp), karena lalat ini menjadi parasit yang meninggalkan telur di dalam buah. Biasanya dalam satu buah terdapat 50-100 butir telur yang akan menetas menjadi larva dalam kurun waktu 2-5 hari. Larva lalat buah akan membuat lubang-lubang di dalam buah dan akan memakan daging buah, sehingga buah tersebut akan membusuk dan kualitasnya tidak baik.
Lalat buah juga dapat menyerang tanaman hias andenium dan aglonema.

Langkah-langkah pengendalian lalat buah.
  • Sanitasi lingkungan, buah yang terserang lalat buah dan membusuk kemudian dibuang dengan cara menimbunnya ke dalam tanah. Sebaiknya ditimbun agak dalam agar larva tidak dapat berkembang menjadi pupa.
  • Tanah di sekitar tempat untuk menimbun buah tadi dicangkul dan dibalik agar pupa yang bersembunyi terkena sinar matahari dan mati
  • Menanam tanaman perangkap lalat buah di sekeliling kebun
  • Membakar sampah kering yang diatasnya ditutup dengan sampah basah untuk pengasapan
  • Pembungkusan buah dengan kertas atau kantong
  • Memanfaatkan musuh alami
  • Gunakan NATURAL METILAT LEM untuk pengendalian lalat buah dengan hasil optimal dan aman bagi lingkungan,

NATURAL METILAT LEM

Natural Metilat Lem adalah perangkap lalat buah dan serangga terbang organik produksi dari PT. Natural Nusantara (NASA) yang dapat menangkap lalat buah khususnya lalat jantan dan serangga terbang penganggu lainnya. Produk pertanian organik ini merupakan hasil ekstraksi tanaman Melaleuca Brachteata yang bekerja dengan cara memberikan aroma untuk daya tarik lalat buah agar menghinggapi METILAT Lem, maka si lalat buah akan terjebak dan menempel disana karena ada perekat, sehingga usaha pengendalian lalat buah bisa tercapai dengan baik.

Formula Natural Metilat Lem mengandung aroma yang akan berfungsi sebagai foromon, yaitu zat yang disekresikan (dikeluarkan) oleh sejenis serangga dengan maksud untuk menarik lawan jenisnya. Zat ini akan merangsang lalat buah jantan untuk melakukan aksinya, yaitu kawin sehingga lalat tersebut akan terperangkap dalam botol perangkap yang sudah dilumuri Natural METILAT Lem. Dengan terperangkapnya lalat jantan, maka tidak terjadi perkawinan sehingga lalat buah tidak bisa berkembang biak. Populasi lalat buah pun bisa ditekan dan bisa mengurangi serangan ke buah.

Manfaat Natural Metilat Lem
  • Melindungi buah dari serangan lalat buah dan hama serangga terbang lainnya
  • Mencegah kerontokan dan busuk buah
  • Mengandung 70% bahan aktif (Malalueca brachteata)
  • Tahan lebih lama sehingga sangat efektif dan efisien
  • Mencegah dan mengurangi penggunaan pestisida
  • Tidak menimbulkan bahaya residu pestisida
  • Efektif untuk cabai, melon, mangga, belimbing, nagka, jeruk, apel, jambu, dan lain-lain
Cara Penggunaan Metilat Lem
  1. Sediakan botol bekas dan kayu dengan panjang 1,5 sampai 2,5 meter.
  2. Kemudian lumuri botol tersebut dengan Natural Metilat Lem menggunakan kuas secara merata.
  3. Pasang botol tersebut pada kayu yang telah disediakan tadi.
  4. Kemudian tancapkan disekitar kebun atau tanaman yang akan/sedang berbuah.
  5. Beberapa menit kemudian lalat buah pasti akan terperangkap
  6. Produk Natural Metilat Lem ini tersedia dalam kemasan botol isi 100 ml yang dapat digunakan untuk lahan seluas 1 hektar.
Dapatkan Produk NATURAL METILAT LEM (100 ml) ini hanya di distributor resmi PT. Natural Nusantara (NASA) di sini:
👇👇
⏩ KONSULTASI / ORDER / RESELER:
☎📱WA: 0813 3558 0063.

Friday, November 9, 2018

PESTONA (Pengendali Hama Tanaman Alami)

PESTONA adalah Pestisida organik produksi PT. Natural Nusantara (NASA) yang berasal dari bahan-bahan alami berfungsi sebagai pengendali hama tanaman alami dan meningkatkan daya tahan pada tanaman dari penyakit.

PESTONA merupakan formula pengendali organik bagi beberapa hama penting pada tanaman pangan, tanaman hortikultura dan tanaman tahunan. Hasil ekstraksi dari berbagai bahan alami yang mengandung bahan aktif yaitu: Azadirachtin, Alkaloid, Ricin (asam ricin) Polifenol, Eugenol, Sitral, Nikotin, Annonain, Atsiri oil, Eucalyptusb oil, Solvent Extraction dll

Beberapa fungsi bahan aktif formula PESTONA sebagai beriku:
  1. Azadirachtin:
    Mampu mengendalikan beberapa jenis hama dan berperan sebagai fungisida, bakterisida, antivirus, dan moluskisida.
  2. Ricin [asam ricin]:
    Berfungsi untuk mengendalikan berbagai macam hama serangga, cendawan dan nematoda parasit tanaman.
  3. Alkaloid:
    Bersifat toksin terhadap beberapa jenis serangga, pada umumnya untuk menanggulangi serangga hama gudang.
  4. Polifenol:
    Bersifat untuk menghambat serangga hama dan pertumbuhan larva serangga menjadi pupa.
  5. Sitral:
    Mampu mengendalikan serangga, khususnya hama gudang dan menghambat peletakan telur. Kandungannya bersifat sebagai penyebab desikasi pada tubuh serangga, yaitu apabila serangga terluka maka serangga akan terus-menerus kehilangan cairan tubuhnya.
  6. Annonain:
    Berfungsi sebagai penolak serangga dan penghambat makan dengan cara kerja sebagai racun kontak dan racun perut. Kandungan ini dapat menanggulangi hama belalang dan ulat.
  7. Eugenol:
    Berfungsi untuk mengendalikan lalat buah, kandungannya juga berperan sebagai fungisida yang disebabkan jamur.
  8. Nikotin:
    Bersifat sebagai penolak serangga, fungisida, akarisida, yang bekerja secara racun kontak, perut dan pernafasan serta bersifat sistematik. Kandungan ini bisa mengendalikan beberapa macam penyakit tanaman dan nematoda.
PESTONA terbuat dari bahan-bahan alami dan tidak menggunakan bahan kimia didalamnya jadi mudah terurai di Alam sehingga tidak mencemari lingkungan (Biodegradable), relatif aman bagi manusia, hewan peliharaan serta musuh alami hama tanaman dan tanaman/buah bebas residu kimia sehingga aman untuk dikonsumsi.

PESTONA bekerja tidak membunuh hama secara cepat, tetapi berpengaruh pada daya makan, pertumbuhan, daya reproduksi, proses ganti kulit, hambatan pembentukan serangga dewasa, menghambat komunikasi seksual, penurunan daya tetas telur, dan menghambat pembentukan kitin.
Selain itu formula PETONA berperan sebagai zat pemandul, mengganggu proses perkawinan serangga hama, menghambat peletakkan telur dan dapat bekerja secara kontak dan sistemik.
Kandungan PESTONA juga memiliki daya kerja dalam mengurangi nafsu makan Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) atau mencegah OPT merusak tanaman lebih banyak, walaupun jarang menyebabkan kematian segera pada serangga/hama.

Sasaran Hama:
Walang sangit, wereng, belalang, penggerek batang, thrips, kepik, uret, ulat, dan lain-lain.

Cara Pemakaian:
  • Larutkan formula PESTONA sebanyak 5cc-10cc kedalam 1 liter air atau 7-10 tutup botol PESTONA untuk satu tangki.
  • Kemudian aduk campuran tersebut hingga tercampur rata.
  • Lalu semprotkan pada tanaman yang terkena serangan hama dan penyakit secara merata
  • Untuk hasil lebih optimal, lakukan penyemprotan sesering mungkin. Paling minimal dilakukan penyemprotan setiap musim.
  • Waktu yang paling baik untuk penyemprotan adalah pada waktu sore hari.
Dapatkan PESTONA 500cc pestisida organik pengendali hama tanaman alami di distributor resmi PT. Natural Nusantara (NASA) di sini.
👇👇
⏩ KONSULTASI / ORDER / RESELER:
☎📱WA: 0813 3558 0063.

Monday, November 5, 2018

Naturtal PENTANA (Pestisida Organik Pengendali Hama)

Natural PENTANA merupakan salah satu produk pertanian dari PT. Natural Nusantara (NASA) berupa pestisida alternatif untuk pengendalian hama organik yang efisien, efektif dan ramah terhadap lingkungan. Natural PENTANA merupakan pestisida botani khusus sebagai obat pembasmi dan pengendali hama tanaman yang paling ampuh, dibuat dari jenis tumbuh-tumbuhan khusus dengan menggunakan proses alami dan tidak mengandung bahan kimia yang dapat merusak tanaman. Bahan aktif yang terkandung di dalamnya salah satunya yaitu eugenol 261,3 gram per liter dan tersedia dalam bentuk cair ukuran 100ml.

Manfaat Natural PENTANA
  1. Merupakan pengendali hama organik
    Natural Pentana berfungsi membunuh hama sasaran secara sepat dengan formula dari saripati tumbuh-tumbuhan khusus. Bahan organik yang terkandung dalam Natural PENTANA aman dan tidak membunuh musuh alami.
  2. Mudah digunakan/diaplikasikan di lapangan
    Dengan penggunaan sesui petunjuk, Natural Pentana tidak membutuhkan tenaga yang berat dalam pegaplikasiannya.
  3. Tidak mencemari lingkungan
    Mengandung 100% bahan organik sehingga dijamin aman untuk lingkungan, tidak akan merusak tanaman yang sedang dibudidaya dan tidak akan mengganggu keindahan lingkungan sekitar.
  4. Mudah terurai (Biodegradable)
    Saat penyemprotan menggunakan Natural PENTANA pada tanaman, partikel yang terkandung didalamnya akan cepat terurai, sehingga Natural Pentana mampu bekerja dengan cepat dan efektif untuk membunuh hama. Keunggulan inilah yang membuat Natural Pentana banyak digunakan oleh para petani dan masyarakat karena cara kerjanya yang dapat dengan cepat mengendalikan hama.
Hama sasaran utama:
HAMADOSISKOMODITI
Thrips sp.

Aphis sp.
1 – 3 cc/lt

1 – 3 cc/lt
Cabai, tomat, kacang-kacangan, Jeruk, Semangka, Melon, Mangga dan lain lain.
Hama sasaran lainnya:
HAMADOSISKOMODITI
kutu-kutuan (kutu putih, kutu kebul, dan lain-lain.)1 – 3 cc/lt Cabai, tomat, kacang-kacangan, Jeruk, Semangka, Melon, Mangga dan lain lain.
Cara Pemakaian:
Campurkan 15 - 45 cc Natural Pentana dan AERO-810 dan tambahkan sedikit air dalam wadah. Kemudian aduk hingga tercampur rata, tuangkan ke tangki semprot dan tambah air hingga penuh lalu semprotkan tepat mengenai hama sasaran. Sebaiknya dilakukan pada sore hari.

Petunjuk Keamanan:
Simpan di tempat yang aman dan jauhkan dari jangkauan anak-anak.

Dapatkan Natural Pentana 100ml (pelindung tanaman alami) hanya di ditributor resmi PT. Natural Nusantara (NASA) di sini.
👇👇
⏩ KONSULTASI / ORDER / RESELER:
☎📱WA: 0813 3558 0063.